Raih Golden Buzzer dari Simon Cowell Bikin Putri Ariani Lebih Dekat dengan Kemenangan America's Got Talent
loading...
A
A
A
JAKARTA - Putri Ariani meraih golden buzzer dari Simon Cowell di America's Got Talent . Hal ini membuat Putri bisa langsung melangkah ke babak selanjutnya sehingga lebih dekat untuk memenangkan kompetisi ini.
Dilansir dari People, Jumat (9/6/2023) Putri mengaku terinspirasi dari pemenang America's Got Talent musim ke-14, Kodi Lee. Dia memikat penonton dengan vokal dan permainan pianonya yang luar biasa dan mendapatkan golden buzzer dari juri Gabrielle Union.
Seperti Putri, Kodi juga tunanetra akibat kondisi hipoplasia saraf optik yang dialaminya sejak lahir. "Saya memperhatikannya dan menurut saya dia luar biasa dan (seorang) orang yang baik," kata Putri.
"Saya ingin (menjadi) seperti dia. Saya ingin memenangkan America's Got Talent seperti dia," sambungnya.
Di sisi lain, remaja 17 tahun ini senang penampilannya mendapatkan tanggapan yang positif dari juri America's Got Talent. Karena itu, dia merasa seperti mimpi, terlebih ini pertama kalinya pergi ke Amerika.
"Ini adalah mimpi yang luar biasa dan ini adalah pertama kalinya saya pergi ke Amerika. Saya sangat senang karena orang-orang di sana sangat menghargai saya. Saya tidak bisa berkata apa-apa," jelas Putri.
Selain itu, melalui America's Got Talent, Putri ingin memberikan kontribusi untuk dunia. Penampilannya di kompetisi pencarian bakat ini juga diharapkan bisa mempengaruhi orang lain yang memiliki kondisi sama sepertinya untuk mencapai mimpi mereka.
Putri juga ingin menunjukkan bahwa meski memiliki kekurangan, dirinya dan mereka yang mengalami kondisi serupa mampu dan sama. Dia juga mempunyai kesempatan seperti yang lainnya.
Dilansir dari People, Jumat (9/6/2023) Putri mengaku terinspirasi dari pemenang America's Got Talent musim ke-14, Kodi Lee. Dia memikat penonton dengan vokal dan permainan pianonya yang luar biasa dan mendapatkan golden buzzer dari juri Gabrielle Union.
Seperti Putri, Kodi juga tunanetra akibat kondisi hipoplasia saraf optik yang dialaminya sejak lahir. "Saya memperhatikannya dan menurut saya dia luar biasa dan (seorang) orang yang baik," kata Putri.
"Saya ingin (menjadi) seperti dia. Saya ingin memenangkan America's Got Talent seperti dia," sambungnya.
Di sisi lain, remaja 17 tahun ini senang penampilannya mendapatkan tanggapan yang positif dari juri America's Got Talent. Karena itu, dia merasa seperti mimpi, terlebih ini pertama kalinya pergi ke Amerika.
"Ini adalah mimpi yang luar biasa dan ini adalah pertama kalinya saya pergi ke Amerika. Saya sangat senang karena orang-orang di sana sangat menghargai saya. Saya tidak bisa berkata apa-apa," jelas Putri.
Selain itu, melalui America's Got Talent, Putri ingin memberikan kontribusi untuk dunia. Penampilannya di kompetisi pencarian bakat ini juga diharapkan bisa mempengaruhi orang lain yang memiliki kondisi sama sepertinya untuk mencapai mimpi mereka.
Putri juga ingin menunjukkan bahwa meski memiliki kekurangan, dirinya dan mereka yang mengalami kondisi serupa mampu dan sama. Dia juga mempunyai kesempatan seperti yang lainnya.